A. Wacana
Sejak berakhirnya Perang Dunia 11 (1945) terjadi berbagai macam
perubahan dalam segala aktivitas kehidupan masyarakat dunia balk bidang
politik, ekonomi, sosial dan budaya dalam bidang politik Amerika Serikat dan
Uni Soviet yang tergabung dalam pihak sekutu keluar sebagai pemenang muncul
sebagai kekuatan barn. Kedua negara mempelopori terjadinya perubahan Peta
Politik dunia. Amerika serikat mempelopori Blok Bqrat sedangkan Uni Soviet
mempelopori Blok Timur. Dengan demikian Peta Politik sedunia menjadi bipolar.
1. Kekuatan
Negara-negara Adikuasa
Latar Belakang Lahirnya Negara-negara Adikuasa
Perang Dunia II berakhir dengan kemenangan pihak sekutu yang terdiri
dari Inggris, Perancis, Rusia, dan Amerika. Dalam perkembangan selanjutnya
Amerika Serikat dan Rusia (Uni Soviet) yang memiliki paham berbeda membentuk
persekutuan-persekutuan. Amerika yang menganut paham liberal bersama-sama
dengan negara-negara Eropa Barat membentuk persekutuan yang disebut Blok
Barat. Sedangkan Uni Soviet dan negara-negara Eropa Timur yang menganut paham
sosialis komunis disebut Blok Timur. Sejak terbentuknya dua blok tersebut
suhu politik dunia diibaratkan bagai api dalam sekam,. Kedua blok bersaing
dalam berbagai bidang terutama dalam bidang pertahanan dan keamanan. Pada
awalnya Amerika Serikat mengikat negara-negara yang berada di bawah
pengaruhnya dalam ikatan pertahanan bersama untuk mengantisipasinya ekspansi
militer Uni Soviet. Pakta pertahanan yang didirikan oleh Amerika Serikat,
antara lain sebagai berikut :
1.
Nato North Atlantic Treaty
Organization) atau Pakta Pertahanan Atlantik Utara, berdiri pada tahun 1949
dengan tujuan membendung perkembangan paham komunisme di Eropa. Anggota NATO
antara lain AS, Kanada, Inggris, Perancis, Belanda, Luxemburg, Norwegia,
Denmark. Islandia, Portugal, Turki (1952), Jerman (1955), Italia, Yunani, dan
Spanyol. Pada tanggal 16 Desember 1997, keanggotaan NATO bertambah dengan
masuknya beberapa negara Eropa Timur seperti Cekoslawakia, Hongaria, dan
Polandia. Markas besar NATO berada di kota
Brussel (Belgic). Dalam Pasal 5 perjanjian antarnegara. NATO disebutkan bahwa
serangan terandap salah satu negara anggota NATO berarti serangan terhadap
seluruh anggota NATO.
2.
METO (Middle East Treaty
Organization) untuk daerah Timur Tengah dan Asia Selatan, Anggota METO terdin
dari AS, Turki, Irak, Iran, dan Paskistan.
3.
SEATO (South East Asia Treaty
Organization), berdiri tahun 1954, bertujuan untuk membendung perkembangan
komunisme di Asia Tenggara. Anggota SEATO antara lain AS, Inggris, Perancis,
Australia, Selandia, Pakistan, Thailan. Filipina Markas besar SEATO terdapat
di Manila Filipina.
4.
ANZUS (Australia, New Zeland,
United State), suatu pakta pertahanan militer antara tiga negara untuk
membendung komunis, berdiri tahun 1951, beranggotakan Australia, Selandia
Baru, dan Amerika Serikat.
5.
CENTO (Central Treaty
Organization) berdiri tahun 1959, merupakan fakta pertahanan
militer Timur Tengah yang semula bernama Pak-,a Bagdad
(1955). Anggotanya Amerika Serikat, Inggris, Irak, Iran, Turki, dan Pakistan.
Untuk menandingi NATO, Uni soviet yang memimpin blok timur
bersama-sama dengan negara-negara Mongolia, Polandia, Cekoslawakia, Bulgaria,
dan Jerman Timur membentuk Pact of Mutual
Assistance and Uniffeld Command atau Pakta Warsawa. Markas besar
Pakta Warsawa terletak di kota
Warsawa, (Polandia). Pakta Warsawa berdiri tahun 1955, dengan tujuan sebagai
berikut:
1. Mempersatukan negara-negara sosialis komunis dengan memupuk kerja
sama di bidang politik dan militer
2.
Mengimbangi kekuatan dan pengaruh
NATO
3.
Membantu persatuan Eropa
Timur dan Barat
4.
Membantu negara-negara
anggota yang mengalami gejolak di dalam negeri anggota dengan mengirim
militer dari Rusia atas nama Pakta Warsawa.
Setelah Pakta Warsawa terbentuk maka
untuk memperluas pengaruhnya, Leonid Bresnec, Presiden Rusia pada saat ini
mengeluarkan doktrin yang isinya antara lain sebagai berikut :
1.
Kedaulatan negara anggota
Pakta Warsawa terbatas.
2.
Negara anggota Pakta Warsawa
dapat ikut campur persoalan dalam negeri anggota, bila dianggap membahayakan
komunisme.
Akibat Doktrin
Bresnev, yaitu sebagai berikut :
1.
Di Cekoslawakia tahun 1958
ketika Alexander Dubeckingin mengadakan gerakan ke arah liberalisme diserbu
oleh negara Pakta Warsawa.
2.
Di Polandia, gerakan buruh
pimpinan Leach Walesa yang mengarah ke liberal ditindas pemerintah Polandia
dengan bantuan Uni Soviet.
3.
Uni Soviet mendukung
berdirinya negara Vietnam Utara yang berpaham komunis
B. Perubahan
Ekonomi Setelah Perang Dunia II
Setelah Perang Dunia II berakhir,
Amerika Serikat segera memberikan bantuannya kepada negara-negara sekutunya
di Eropa Barat, melalui Marshall Plan, yakni Rencana Marshall, Menteri
Luar Negeri Amerika Serikat yang dicetuskan pada tanggal 5 Juli 1947.
Tujuannya untuk memberi bantuan kepada negara-negara. Eropa Barat. Amerika
juga memberi bantuan kepada Turki, Yunani dan Jepang melalui Truman Doctrine.
Bagi negaranegara Asia, Amerika memberi
bantuan ekonomi dan militer melalui Poin For Truman berdasarkan MSA.
Sedangkan untuk negara-negara Timur Tengah yang tergabung dalam CENTO melalui
Eisenhower Doctrine.
Dengan bantuan Amerika, Serikat,
negara-negara Eropa Barat secara, bertahap menata kembali perekonomiannya,
bahkan negara-negara tersebut membentuk suatu badan kerja sama ekonomi yang
disebut European Economic Community (EEC) atau lebih dikenal dengan
MEE (Masyarakat Ekonomi Eropa).
Uni soviet juga melakukan hal yang
sama. Bantuan yang diberikan Uni soviet ditunjukkan kepada negara-negara
Eropa Timur dan negara-negara komunis Iainnya. Melalui Molotov Plan yaitu
rencana bantuan ekonomi yang diprogram oleh Menteri Luar Negeri Uni Soviet
yang bernama Molotov. Dengan bantuan itu negara-negara, Eropa Timur menata
kembali ekonominya. Mereka, juga membentuk badan kerja sama ekonomi negaranegara,
Eropa Timur yang dinamakan COMICON (Cominiteren Economic).
C. Perang
Dingin dan Dampaknya bagi Dunia
Persaingan kedua, negara. adikuasa (USA dan Uni Soviet) menimbulkan
kekhawatiran dunia internasional, karena kedua negara berusaha mencari
kelemahan pihak lawan. Persaingan kedua negara dan kelompoknya, (Blok Barat
dan Blok Timur) dikenal dengan istilah Perang Dingin.
Perang Dingin (Clod War disebut juga dengan perang Urat Syaraf,
yaitu perang dalam bentuk keregangan sebagai manifestasi dari konflik antara.
Blok Barat di bawah komando Amerika Serikat dengan Blok Timur yang berada, di
bawah komando Uni Soviet.
Kedua blok sama-sama menyebarkan mata-mata (spionese) untuk
mendapatkan informasi tentang kelemahan pihak lawan. Uni Soviet dengan
lembaga inteligennya yang bernama KGB, sementara Amerika Serikat dengan CIA.
Persaingan antara. Blok Barat (Amerika) dengan Blok Timur (Perang Dingin)
membawa dampak bagi dunia internasional, antara lain sebagai berikut :
1.
Dunia menjadi tercekam,
karena adanya pertentangan antara kedua blok.
2.
Dunia seorAh-solah terpecah
menjadi dua, yakni Blok Barat dan Blok Timur.
3.
Demi kepentingan politik,
ekonomi dan militer kedua negara, adikuasa menjalankan politik memecah belah
di berbagai kawasan dunia.
Ketegangan
diberbagai kawasan yang ditimbulkan oleh persaingan antara kedua blok, antara
lain sebagai berikut:
1.
Ketegangan di Asia Timur
Dengan berakhirnya Perang Dunia II, Jepang telah kehilangan daerah
pendudukannya, di Asia Tenggara dan semua daerahnya jatuh ke tangan sekutu.
Daerah di daratan Cina, yang jatuh ke tangan Uni Soviet akhirnya diserahkan
ke Cina Komunis, sehingga timbul pergolakan di Cina yang mengakibatkan
tersingkirnya Ciang Kai Sek (Partai Nasionalis China) ke Taiwan. Perkembangan
di Korea ditentukan berdasarkan perundingan Moskow. Berdasarkan perundingan
tersebut, Korea Utara, berpusat di Pyong Yang dan Korea Selatan di Soul.
Amerika Serikat membentuk Republik Demokrasi Rakyat Korea dengan
Presidennya Syngman Rhee dan Uni Soviet membentuk Republik Demokrasi Rakyat Korea dengan Kom
II Sung sebagai Presidennya.
2.
Perkembangan Politik di Asia
Tenggara
Di Indo China
pada mesa Perang Dunia II dikuasai oleh Raja Bao Dai. Setelah Perang Dunia II
daerah itu dibawa pendudukan Perancis. Namun pada saat itu muncul seorang
tokoh yang bernama, Ho Chi Minh yang didukung oleh Uni Soviet
memproklamasikan dirinya. Vietnam
Merdeka. Bao Dai diturunkan dan hal ini menimbulkan kemarahan Perancis, maka
dikirimkanlah pasukan ke Vietnam.
Sementara. itu Vietnam
semakin kacau setelah banyak pasukan asing melakukan intervensi ke negara
tersebut. Tetapi karena. bantuan AS kurang memadai, akibatnya AS tersingkir
dari Vietnam
sehingga didominasi oleh pengaruh komunis Uni Soviet.
3.
Persaingan dalam Ruang
Angkasa
Persaingan yang dilakukan oleh dua, negara adikuasa
tidak hanya terdiri dari darat, laut dan udara, tetapi keduanya juga
berlomba-lomba untuk menguasai angkasa luar. Pada awalnya Uni Soviet pada tahun
1957 meluncurkan pesawat ruang angkasa sputnik I dan II sedangkan Amerika
Serikat menyainginya dengan meluncurkan Eksplorer I dan II, Discovery serta
Vanguar. Persaingan itu berlanjut pada tahun 1961 Uni Soviet meluncurkan
astronotnya yang bernama Yuri Gagarin dengan mengendarai Vostok I dan
berhasil mengitari bumi selama 108 menit. Tindakan ini diikuti oleh Amerika
dengan mengirimkan astronotnya yang bernama Alan B Shepard yang berada di
ruang angkasa selama 15 menit. Pada tahun 1962 Amerika Serikat kembali
meluncurkan pesawat ruang angkasa Appolo 11 yang mendarat di bulan dengan
Astronot Nell Amstrong dan Edwin Aldrin. Persaingan ini berlanjut seolah-olah
mereka ingin memaklukkan ruang angkasa beserta planet-planetnya. Persaingan
dalam perang dingin ini mulai mereda setelah runtuhnya Uni Soviet dan
negara-negara Komunis. Adapun sebab-sebab runtuhnya Uni Soviet antara lain
sebagai berikut :
a.
Banyaknya biaya dikeluarkan
untuk kepentingan militer Uni Soviet.
b.
Uni Soviet banyak mencampuri
urusan dalam negeri negara-negara satelitnya yang menimbulkan kebencian di
negara-negara satelit.
c.
Timbulnya nasionalisme di
negara-negara satelit dan negara bagian Uni Soviet.
d.
Perekonomian Uni Soviet yang
semakin merosot.
0 comments:
Post a Comment