Terusan Suez memiliki arti yang
sangat besar bagi kepentingan ekonomi dan letaknya sangat strategiz. Terusan
ini menghubungkan Laut Merah dan Laut Tengah, sehingga sangat penting bagi
pelayaran 3: perdagangan Internasional. Terusan Suez mulai digali pada mesa
Raja Muda Muhammad Said, oleh Ferdirar de Lessers (Perancis) serta dikelola
oleh perusahaan Compagnie Universal de Canal Maritim de Suez (par~ 25 April
1959 dan diresmikan 17 November 1969 oleh permaisuri Napoleon III). Karena
kedudukan Tenrusan Suez sangat penting, maka pada tanggal 29 Oktober 1988
bangsa Inggris, Perancis, Jerman, Turki, Spanyol, Hon-aria, Australia, Rusia,
Belanda dan Italia mengadakan Konferensi di Istambul yang menetapkan hal
berikut:
1.
Kebebasan berlayar bagi semua
kapal dagang maupun kapal perang baik dalam keadaan damai maupun perang
2.
Semua kapal yang melalui
Terusan Suez tidak boleh memperlihatkan kekerasan
3.
Tidak boleh menempatkan kapal
perang di sepanjang Terusan Suez
4.
Pemerintah Mesir harus
mengambil tindakan yang diperlukan guna menjaga pelaksanaan konferensi
Istambul.
Tindakan Presiden Mesir Gamal Abdul Nasser yang menasionalisasikan
Terusan Suez
pada 26 Juli 1956,dianggap sangat merugikan negara-negara yang menggunakan
terusan tersebut. Inggris dan Perancis merupakan dua negara yang mengajukan
protes atas terhadap tindakan Mesir yang disebut dengan tindakan sepihak.
Protes-protes itu ditolak oleh pemerintah Mesir, Untuk menyelesaikan krisis
ini Inggris, Perancis dan Israel yang juga memiliki kepentingan terhadap
Terusan Suez, Untuk menyelesaikan krisis ini, Inggris dan Perancis yang
dibantu oleh Amerika Serikat, London I bulan Agustus 1956 dengan tujuan untuk
tetap mempertahankan internasionalisasi Suez.
Akan tetapi konferensi itu gagal dalam mencari penyelesaian. Demikian juga
dengan demikian konferensi London II bulan September 1956.
Karena Konferensi London tidak dapat menyelesaikan masalah terusan
Suez, maka
diambil alih oleh PBB dan diproses melalui Dewan Keamanan bulan Oktober 1956.
Resolus! dewan keamanan PBB tetap masih menganjurkan agar Terusan Suez
memiliki status internasional. Namur Mesir menolak resolusi tersebut,
sehingga situasi memanas lagi setelah Inggris dan Perancis menyerbu
Port Said dan Israel
menyerang Terusan Suez
dan Sinai. Kemudian atas usul Menteri, Luar Negeri Kanada dibentuk pasukan
PBB yang bertugas memelihara perdamaian dunia dikawasan garis perbatasan
Mesir - Israel.
0 comments:
Post a Comment